BAHAYA MENGGANTI GANTI OLI MESIN, KAMU HARUS TAU

BAHAYA MENGGANTI GANTI OLI MESIN, KAMU HARUS TAU



Selamat datang diblog sederhana ini. Kali ini kita share mengenai bahaya mengganti oli mesin. Pada mesin terdapat kompoenen yang terus menghasilkan tenaga yaitu piston. Piston berhubungan dengan blok silinder yang ada pada mesin. Untuk menyatukan antara piston dan blok silinder mesin maka digunakan oli mesin agar tidak terjadi gesekan yang berlebihan agar tidak terjadi panas. Sebelum kita membahas lebih jauh mari kita bahas apa sih fungsi oli pada mesin,


FUNGSI PELUMAS/OLI

1. Mencegah terjadinya keausan pada permungkaan bagian-bagian mesin.
2. Mendinginkan antara 2 komponen yang bergesekan.
3. Mencegah timbulnya karat atau korosi pada permungkaan bagian mesin.
4. Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada permungkaan bagian pada mesin.
5. Oil film, penutup celah pada dinding mesin.

PEMBUATAN OLI

Sebelum kita menggali bahaya gonta ganti oli kita akan lihat bahan bahan pembentukan oli,

1. Mineral Base Stock, adalah oli yang dibentuk dari hasil penyulingan minyak tanah. Umumnya terdiri dari dari bermacam macam hydrocarbon dengan kualitas yang berbeda tergantung proses penyulingan.

2. Full Syntetic Base Stock
Oli yang dibuat dari molekul molekul dasar, mempunyai kualitas yang identik dibanding mineral base stock

3. Semi Syntetic base stock
Campuran antara mineral base stock dan full syintetic dengan bertujuan untuk menambahkan kualitas syintetic base stock yang tinggi. Sekitar 5-10 %.

4. Aditif
Zat aditif berfungsi sebagai bahan pencampur pada syintetic base stock. Fungsi aditif ini adalah menurukan tingkat oksidasi pada oli yang berfungsi untuk memperpanjang usia dari oli mesin tersebut. Aditif inilah yang sangat berperan dalam membentuk oil film atau lapisan penyatu antara komponen satu dengan kompone lainnya.

Penjelasan diatas menunjukkan pentingnya ada oli atau pelumas pada mesin. Produksi dari oli mesin tersebut disesuaikan dengan pembentukan mesin yang dikeluarkan oleh perusahaan motor tersebut. Masing-masing mesin yang diproduksi salah satunya menghasilkan tenaga yang maksimum. Untuk mengahsilkan tenaga yang maskimum tersebut salah satu faktornya dipengaruhi oleh dari kualitas oli mesin tersebut. Pengolahan pabrikan pelumas atau oli mesin sudah berkembang. Dengan perkembangan zamannya oli mesin sudah diproduksi oleh masing masing perusahaan yang mengeluarkan produk mesinnya sendiri. Contonya, Honda dengan pelumasnya adalah AHM (Astra Honda Motor), Genuine Oli Part Oleh toyota dan banyak lainnya seperti yamaha, suzuki.

BAHAYA GONTA GANTI OLI MESIN

1. Membuat permungkaan silinder mesin menjadi tergores.
karna permungkaan silinder mesin tergores karna aktivitas piston turun naik maka tenaga yang akan dihasilkan sedikit berkurang dan akan melemah apabila dalam rangka waktu yang lama. ini diakibatkan karna masing masing perusahaan otomotif memiliki tingkat kekentalan oli masing masing tingkat kadar zat aditif masing masing. bisa jad satu oli zat aditifnya banyak dan satu lagi kadarnya kurang sesuai mesin yang dibuat.





2. Memaksa kerja dari piston
Zat pelumas yang sebelumnya piston bekerja dengannya kemudian diganti akan menyebabkan piston mempunyai kerja lebih untuk melakukan penyesuian kekentalan dari dinding tersebut. ada ukuran kadar kekentalan dari oli yang beberda beda. apabila piston tidak mendapatkan kadar yang sebelumnya maka akan bekerja menyesuaikan tingkat kekentalan oli yang baru. ini kalau dilakukakan terus menerus akan mengakibatkan getaran kiri dan kanan piston pada saat terjadi langkah kompresi dan buang.

3. Membuat kotor ruang pembakaran
Kadar yang tidak sama membuat, kotoran kotoran yang dihasilkan oleh pelumasnya menjadikan ruang bakar kotor. seharusnya dengan menggunakan pelumas yang sama menghasilkan ruang bakar yang bersih karna oli yang sama akan melaksanakan tahap pembersiha dengan kadar oil film, zat aditif yang sama. apabila tercampurnya dua pelumas dengan kadar oil film, dan kadar zat aditif ini akan menambah ruang bakar yang kotor.

4. Asap pembakaran yang beracun
Karna ternyadinya goresan goresan pada dinding slinder dengan jangka waktu yang lama akan mengakibatkan asap pembakaran yang tidak normal dan beracun. dimaksud dengan beracun karna piston akan mengeluarkan 2 buah jenis pelumas yang mempunyai kadar sintetis dan zat aditif yang berbeda terutama sisa pembakaran oli lama dan sisa pembakaran oli yang baru. ditambah dengan adanya rembesan molekul pelumas yang masuk keruang silinder akibat garis garis pada dinding silinder.

Demikianlah informasi share blog kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua. lihat juga artikel yang lainnya yaa..


Subscribe to receive free email updates: