Inilah Cara Kerja Komponen Kopling Otomatis dan Fungsinya Pada sepeda Motor

Selamat datang di blog sederhana ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artikel tentang Cara Kerja Komponen Kopling Otomatis dan Fungsinya Pada sepeda Motor. Pada umumnya kinerja sebuah mesin dapat maksimal karena adanya ketergantungan dan keterkaitan satu antara lain. Contohnya pada bagian kopling. Dimana fungsi kopling adalah sebagai pemutus dan penghubung antara mesin dan transmisi,yang kemudian diteruskan ke gigi utama dan dihubungkan yang berakhir di putaran roda.

Sebelum ke cara kerja atau fungsi kopling otomatis, kita simak dulu komponen - komponen yang terdapat pada sebuah kopling. Perhatikan Gambar dan keterangan yang berikut ini :

Komponen-komponen Kopling Otomatis
Keterangan :
1.  Diaphragm spring retainer (penahan  pegas diapragma)
2.  Diaphragm spring
3.  Diaphragm spring seat (dudukan pegas diapragma)
4.  Pressure plat (plat penekan)
5.  Pullroad and bearing (batang pendorong dan bantalan)
6.  Friction plates (plat gesek)
7.  Plain plates (plat yang digerakan)
8.  Nut and lockwasher (mur dan cincin pengunci kopling)
9.  wire retaining ring (cincin kawat penahan)
10. Inner plain plate (plain plate bagian dalam)
11. Inner friction plate (plat gesek bagian dalam)
12. Anti-judder spring (pegas)
13. Anti-judder spring seat (dudukan pegas)
14. Clutch centre (kopling tengah)
15. Thrust washer (cincin pendorong)
16. Clutch housing (rumah kopling)
17. Needle bearing (bantalan)
18. Starter clutch gear (gigi kopling starter)
19. Neadle bearing (bantalan)
20. Starter clutch sprag (ganjal kopling starter)
21. Gearbox input shaft (poros masuk transmisi)

Nah itulah komponen - komponen yang terdapat pada sebuah kopling. setelah mengetahuinya, sekarang kita simak cara kerja dan langkah kerja dari kopling otomatis, Kopling otomatis ialah kopling yang cara kerjanya diatur oleh tinggi rendahnya putaran mesin itu sendiri. Kopling terhubung dan terputus dengan menggunakan gaya centrifugal yang akibat putaran crank shaft (sepatu bergerak kearah luar oleh gerakan sentrifugal sehingga sepatu tersebut berhubungan langsung dengan drum/rumah kopling). Saat kecepatan engine rendah, kopling terputus. Sedangakan pada saat putaran mesin tinggi, kopling terhubung secara otomatis.

Cara Kerja Kopling Otomatis
Sebenarnya sama saja dengan cara kerja pada kopling manual, namun yang berbeda hanya pada cara pengoperasiannya saja. Untuk kopling otomatis tidak ditarik dengan kabel kopling ataupun ditekan dengan cairan hidrolik. Tetapi kopling otomatis bekerja mengandalkan komponen kopling sentrifugal yang bekerja mengikuti kecepatan putaran mesin. Pada saat putaran mesin rendah (stasioner), gaya sentrifugal dan kampas kopling, pemberat menjadi kecil sehingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah poros engkol, akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas terhadap poros engkol. Saat putaran mesin bertambah, gaya sentrifugal semakin besar sehingga mendorong kanvas kopling mencapai rumah kopling di mana gayanya lebih besar dari gaya tarik pengembali. Rumah kopling ikut berputar dan meneruskan ke tenaga gigi pertama yang digerakkan.

Langkah Kerja Kopling Otomatis
Ketika perpindahan gigi, dengan menginjak tuas perseneling maka gigi akan langsung dapat berpindah, karena terdapatnya kopling ganda, sehingga begitu tuas perseneling di injak, maka kopling ganda menekan kampas kopling yang terdapat pada gearbox.

Oke Demikianlah artikel tentang Cara Kerja Komponen Kopling Otomatis dan Fungsinya Pada sepeda Motor. semoga bermanfaat, dan bisa menambah ilmu beserta wawasan untuk anda. Jangan lupa baca-baca artikel menarik lainnya di blog ini ya.
Sekian dari saya terimakasih

Tags : cara kerja kopling sepeda motor, komponen kopling manual, komponen kopling sepeda motor, fungsi kopling manual, cara kerja kopling sentrifugal, cara kerja kopling ganda pada sepeda motor, komponen kopling otomatis dan fungsinya, komponen kopling manual pada sepeda motor

Subscribe to receive free email updates: